Sabtu, 05 Februari 2011

Upacaara tradisional manjopuik Limau



Perahu Begandung ini merupakan salah satu kebudayaan yang terdapat di Kabupaten Kuantan Singingi, tepatnya di Lubuk Jambi. Perahu Bergandung ini bermula dari sekelompok muda-mudi yang mengantarkan Limau kerumah seorang perempuan dengan menggunakan perahu yang di gandengkan. Acara mengantar limau ini sama dengan seorang yang ingin melamar seorang perempuan yang di sukainya tetapi sedikit berbeda dengan tunangan.
Mengantar limau di lakukan oleh pihak lelaki sebelum shalat idul fitri. Setelah 5 hari acara pengantaran limau maka barulan tiba saat di pertandingkan antar desa yang ada di lubuk jambi (Kecamatan Kuantan Mudik).

Sebelum hari H nya muda-mudi akan menggandingkan dua buah perahu dan menghiasinya dengan daun kelapa, kain panjang dan mempunyai kuba di puncaknya. Kuba tersebut di buat berbentuk bulan atau bintang yang melambangkan penyambutan hari raya idul fitri. Perlombaan ini di laksanakan pada hari ke 6 dan di ikuti pula dengan talempong randai, salung, tari-tarian dan sebagainya.

Pada acara ini juga di hadiri oleh Bupati atau yang mewakili dan rombongan. Bupati atau yang mewakili akan naik ke atas perahu yang telah di sediakan dan bergerak dari hulu sungai kuatan tepatnya dari desa Koto Lubuk Jambi dan berlabuh pada tempat acara di adakan dan di sambut oleh penari-peneri. Selanjutnya barulah acara pertandingan di mulai dengan ledak-ledakan "cagak" (suatau besi yang di buat untuk meledakkanya agar ia berbunyi yaitu dengan menggunakan karbit). Penilaian terhadap perahu-perahu tersebut di lakukan oleh NINIK MAMAK pada masing-masing desa. Biasanya acara perahu bergandung ini di ikuti lebih kurang 15 desa yang ada di kecamatan kuantan mudik. Sistem penilaian di lihat dari kerapian dan keindahan perahunya.

Selasa, 01 Februari 2011

Guruh Gemurai Waterfall




Air Terjun Guruh Gemurai terletak sekitar 25 Km dari Teluk Kuantan. Nama Guruh Gemurai diambil dari bahasa daerah setempat, dimana Guruh berarti Gemuruh (bunyi air terjun dimaksud), sedangkan Gemurai adalah percikan air yang berserakan. Jadi air terjun Guruh Gemurai berarti air terjun yang bunyi percikannya (curahannya) bergemuruh. Anda berada di ibukota Kabupaten Kuantan Singingi yakni Teluk Kuantan dengan bus menuju arah Kiliran Jao Sumbar akan melalui Kota Lubuk Jambi, ibukota Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, namun sebelumnya yakni 3 Km sebelum Lubuk Jambi (19 Km) dari Teluk Kuantan, anda dapat menikmati keindahan Danau “Kebun Nopi” tidak ada duanya di Kuantan Singingi. Anda berada di Lubuk Jambi Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik masih Kabupaten Kuantan Singingi, 3 Km arah Kiliran Jao Sumbar, anda memulai perjalanan yang mendaki sesekali melalui jalan yang berbelok-belok dengan panorama alam yang dikenal bagian dari Bukit Barisan, sampailah anda di tengah-tengah pendakian yang berbukit-bukit dan lurah, disanalah terdapat air terjun Guruh Gemurai, tepatnya di Desa Kasang.

Batang Koban Seven Storey Waterfall




Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban Lubuk Ambacang terletak di Kecamatan Hulu Kuantan 37 Km dari Teluk Kuantan. Ketika berada di Lubuk Jambi ibukota Kecamatan Kuantan Mudik (22 Km dari Teluk Kuantan), bus anda akan bergerak menuju arah Kiliran Jao dan selepas Kota Lubuk Jambi bertemu dengan persimpangan satu simpang ke kiri arah Kiliran Jao, disitulah tadi letaknya Terjun Guruh. Jika dari simpang selepas Lubuk Jambi, bus kita akan bergerak ke kanan terus sampai sejauh 11 Km akan sampai ke Kota Lubuk Ambacang, ibukota Kecamatan Hulu Kuantan. Dengan menaiki sampan bermesin (pompong) sejauh 4 Km anda akan melaluinya dengan kenyamanan arus sungai kadangkala tenang dan sunyi kadangkala ribut dengan gelombang arung jeramnya dilengkapi dengan pemandangan alam dan bukit-bukit yang terjal dengan hutan lindungnya yang masih asli. Dalam perjalanan kita dapat menyaksikan binatang kera, berbagai jenis burung dan binatang lainnya seakan menyapa bagi pengunjungnya. Akhirnya sampailah ke lokasi Air Terjun “Tujuh Tingkat Batang koban”. Tujuh Tingkat maksudnya terdapat tujuh buah air terjun yang bertingkat, akhirnya sampai ke dasar sungai dan terus mengalir ke Sungai Kuantan yang mengairi sebagian besar daerah Kuantan Singingi.

Wisata desa Koto sentajo

Desa Wisata Koto Sentajo terletak 5 Km dari Teluk Kuantan Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi, untuk mencapainya bisa menggunakan bus menuju ke timur yakni arah ke Rengat ibukota Kabupaten Indragiri Hulu sejauh 5 Km sampailah di desa Koto Sentajo yang ditetapkan sebagai ‘Desa Wisata’. Di desa ini dapat kita saksikan peninggalan sejarah atau adat nenek moyang berupa rumah adat dengan bagunan asli dengan motif khusus. Masyarakat di desa tersebut masih kental dengan adat kebiasaan yang diterima dari nenek moyang leluhurnya. Walaupun kehidupan masyarakat sudah jauh meninggalkan kebiasaan lama itu, namun ada hal-hal tertentu yang tidak mau ditinggalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di belakang desa wisata ini masih terdapat hutan yang asli, yang sampai sekarang masih dilarang untuk merusaknya, dan ini telah ditetapkan sebagai hutan lindung seluas 5000 Ha.by datuk Bertuah